Harga Kursi Siswa

1. Bahan Kursi

Kursi merupakan salah satu furnitur yang sangat penting kehadirannya di sekolah. Furnitur yang satu ini bukan hanya diperlukan sesaat saja, namun tanpa adanya kursi, siswa akan menjadi kesulitan untuk belajar. Harga kursi siswa sangat beragam seperti yang disebutkan sebelumnya. Faktor yang mempengaruhi hal ini salah satunya adalah bahan pembuatannya.

Dahulu, kita mengenal kursi sekolah hanya berbahan kayu saja. Sejak TK hingga SMA, kursi sekolah memang dominan menggunakan bahan kayu karena mudah didapatkan. Pada saat itu, kayu memang masih menjadi material utama pembuatan furnitur sekolah dan rumah tangga.

Namun kini, penggunaan kayu sudah mulai berkurang karena kesadaran masyarakat akan berkurangnya lahan hijau. Mereka mengurangi menebang pohon demi kelangsungan lingkungannya.

Dewasa ini, bahan pembuatan kursi beralih pada bahan-bahan seperti besi, metal dan plastik. Secara harga material bahan, kursi berbahan besi dan semacamnya memang cukup mahal.

Berbeda dengan kursi berbahan kayu yang relatif terjangkau. Namun, kini juga banyak produsen kursi sekolah yang mulai menciptakan kursi berbahan besi dan semacamnya dengan harga yang cukup murah.

Jadi, pada dasarnya memang jenis material atau bahan bakulah yang menentukan harga kursi siswa bisa mahal atau murah. Semakin baik kualitas bahannya, semakin tinggi pula harganya. Begitu juga sebaliknya, semakin biasa material yang dipergunakan, tidak heran jika harganya juga semakin murah.

2. Model Kursi

Faktor kedua yang mempengaruhi harga kursi siswa adalah dilihat dari bentuk atau modelnya. Semakin rumit dan unik bentuknya, semakin tinggi harganya. Semakin biasa model kursinya, semakin rendah pula harganya.

Kursi siswa jaman dahulu memang cukup sederhana dan simple. Tidak banyak model ataupun bentuk yang rumit seperti kursi siswa jaman sekarang. Karena bentuknya yang simple, harganya juga cukup murah.

Terkadang bentuk kursinya pun hanya kotak persegi dengan sandaran sederhana. Namun kini, banyak produsen pembuat kursi sekolah yang cukup kreatif. Memadukan seni dan fungsi untuk membuat beragam bentuk kursi sekolah.

Kreativitas seperti ini tentunya cukup mahal dan berharga. Maka tidak heran jika kursi siswa dengan desain unik dan agak artistik biasanya memang jauh lebih mahal. Namun, kursi dengan desain menarik umumnya lebih diminati karena bisa mengubah atmosfer kelas menjadi lebih menyenangkan. Kursi-kursi semacam ini seringkali dipakai di sekolah-sekolah modern.

3. Produsen Kursi

Faktor yang mempengaruhi harga kursi siswa selanjutnya adalah dari pabrik pembuatnya. Jika kursi diproduksi oleh produsen terkenal dan sudah memiliki nama besar, harga kursinya akan cukup mahal.

Meskipun model dan bahan material pembuatnya cukup sederhana, namun jika dihasilkan oleh pabrik yang memiliki brand ternama, harganya pasti berbeda. Hal ini dikarenakan brand ternama umumnya memiliki tingkat produksi yang lebih detail dan terkenal bagus dalam pengerjaannya.

4. Fasilitas atau Ornamen Tambahan

Ini adalah faktor terakhir yang mempengaruhi harga kursi siswa ataupun furnitur sekolah lainnya. Ornamen tambahan seperti rak tambahan, meja lipat, pijakan kaki adalah beberapa ornamen tambahan dalam sebuah kursi.

Semakin banyak ornamennya, semakin tinggi pula harganya. Artinya, adanya ornamen tambahan ini akan mengonsumsi bahan dan material tambahan pula.

“Produsen furnitur dan perabot sekolah adalah salah satu bidang usaha yang cukup penting bagi keberlangsungan proses belajar mengajar. Daya kreatifitas mereka bisa menjadi penunjang bagi siswa untuk senang belajar di sekolah. Ini berkaitan dengan hasil desain kursi dan meja siswa yang mereka produksi.”